Aku dan statusku sebagai Yeoja

Sebagai wanita aku merasa
aku hanya memiliki perasaan yang dalam. Sama sekali tidak tajam, tapi aku bisa mengerti setiap perasaan yang ada posisi apapunn mereka. Lalu bagaimana? Ketika aku berada di tengah teman-temanku, justru aku lebih terlihat seperti seorang anak kecil. Aku tak dapat berbicara apa-apa. Hanya mendengarkan dan mencermati setiap kalimat yang ada. Bodoh bukan? Apa aku seharusnya hidup di zaman penjajahan dimana wanita tidak perlu bersekolah? Aku bahkan tidak bisa mengingat apa yang mereka bahas tentang pelajaran semester lalu. Dimana aku selama ini? Dimana? Aku merasa telah tertidur terlalu lama. Aku bukan pendiam! Tapi aku bodoh! Aku tidak mengerti! Kenapa aku yang sederajat dengan mereka malah tak memiliki apa-apa?! Otakku terasa kosong dan aku merasa diriku tidak berguna. Aku sedih. Bahkan aku tak pernah memiliki pasangan. Aku tak bisa berbagi cerita apapun tentang kisah cintaku pada mereka. Aku merasa aku adalah wanita yang paling tertinggal yang pernah ada. Sedih! SEDIH! Lalu untuk apa ada perasaan tak peka namun dalam ini? Terlalu dalam sampai aku bisa mengerti perasaan orang lain yang harusnya tidak kurasakan. Ini aneh! Apa kelebihanku? APA?! Membujuk orang lain? Membuat orang lain percaya? Itu sama sekali bukan suatu kelebihan, bahkan jika didunia ini hanya tersisa segelintir orang, hal itu sama sekali tak berguna untuk mereka! Apa sih?! Kenapa aku harus mendapat diri yang seperti ini? Kenapa ya Allah? Kenapa? Dimana letak pentingnya kehadiranku?